Jumat, 21 Mei 2010

Hentikan virus flu




Stop ’arisan’ flu

Influensa (flu) dan common colds (pilek) disebabkan oleh infeksi virus. Yang membedakan antara keduanya adalah gejalanya. Gejala flu lebih hebat ketimbang gejala pilek, seperti demam yang lebih tinggi.

Karena penyebabnya infeksi virus, penanganannya adalah dengan melakukan observasi, memberikan asupan cairan yang lebih banyak daripada biasanya, dan memberikan parasetamol jika disertai demam tinggi atau anak rewel. Dalam dunia medis, tak ada obat batuk dan pilek untuk bayi dan anak kecil. Risikonya lebih besar (bahkan bisa fatal) dibanding manfaatnya. Maka di negara maju, obat batuk pilek sudah dilarang buat bayi dan anak kecil.

Anda bisa browsing di FDA (Food and Drugs Administration) dengan kata kunci "colds". Tentunya ini juga berlaku untuk puyer-puyer batuk pilek pada resep dokter. Bukankah isinya mirip dengan obat batuk pilek?

Jadi, ’obat’ infeksi virus pilek dan flu adalah daya tahan tubuh dan waktu. Umumnya infeksi ringan, sehingga jangan cemas berlebihan. Justru Anda harus cemas dengan obat-obatan yang diberikan.

Lalu, bagaimana cara menghentikan penularan virus dalam rumah? Pertama, cuci tangan dengan benar (silakan intip web CDC atau Centrals for Disease Control). Kedua, semua orang dewasa yang tengah sakit harap memakai masker dengan benar. Ketiga, buang tisu bekas ingus ke tempat sampah yang tertutup. Lalu, Air Susu Ibu atau ASI (apalagi ASI eksklusif) terbukti berhasil menurunkan angka infeksi pada bayi dan anak kecil, yaitu ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), diare, serta infeksi telinga. Juga, anak ASI punya kekebalan yang lebih dibanding anak yang minum susu formula.

Masalahnya, kebanyakan kegagalan ASI eksklusif di Indonesia karena kurangnya dukungan bagi para ibu. Catatan: Pemberian ASI bisa dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun.


sumber; parenting

Temukan 5 rahasia hidup lebih lama

Rahasia umur panjang

Mau memperbesar peluang untuk bermain dengan cucu Anda kelak? Mulailah melakukan hal-hal realistis untuk meningkatkan kesehatan Anda.

Turunkan berat badan sampai batas normal
Wanita yang punya berat badan normal di usia 20 tahun dan berhasil mempertahankannya, lebih dari sepertiganya tidak berisiko mengidap penyakit jantung, diabetes, atau kanker payudara. Dibandingkan wanita yang kegemukan, ia punya peluang mencapai umur lebih panjang 8 tahun lagi.

Kurangi porsi makan sedikit demi sedikit
Wanita yang rajin berolahraga selama 40 menit tiga kali seminggu, dan menyantap makanan sehat dalam porsi kecil, bisa susut bobotnya hingga 4,5 kilogram.

Coret burger keju plus bacon
Studi menunjukkan, orang kurus makan lebih banyak serat, karbohidrat kompleks, dan protein nabati. Sedangkan orang gemuk lebih banyak mengonsumsi protein hewani. Jadi, kurangi zat tepung dan gula murni, tapi makan sayuran dan kacang-kacangan.

Perkuat otot-otot Anda
Otot-otot ekstra akan membakar kalori, serta memacu metabolisme. Bila Anda baru mulai di usia 25-an, otot Anda sudah agak ’lembek’. Kuncinya adalah dibentuk lagi dengan latihan yang bisa memperkuat otot.

Tetap menjalin hubungan dengan teman dan keluarga
Hubungan yang kokoh dalam keluarga dan pertemanan sangat penting untuk memberikan Anda rasa nyaman. Rasa aman dan nyaman akan membentengi Anda dari stres dan memperbesar peluang hidup lebih lama. (*)

Kamis, 20 Mei 2010

7 Panduan Online untuk Anak Usia 2-10 Tahun

The American Academy of Pediatricians (AAP) merumuskan panduan berinternet berbasiskan usia. Tujuannya agar dapat menjadi pegangan bagi orang tua dan keluarga untuk mengenalkan pola berinternet yang baik pada anak-anak dan remaja, sesuai umur mereka.

Panduan ini juga digunakan Microsoft dalam family safety settings di Windows 7 dan Windows Vista. Berikut adalah panduan berinternet dari AAP yang disusun berdasarkan usia.

7 tips keamanan online untuk anak usia 2-10 tahun:

  1. Lakukan komunikasi terbuka dan positif dengan anak. Penting untuk selalu bicara dengan mereka tentang komputer dan bersifat terbuka menanggapi pertanyaan-pertanyaan dan keingintahuan mereka.
  2. Anak-anak dalam usia ini perlu didampingi saat mereka online. Duduk di sebelahnya untuk memperhatikan aktivitas mereka.
  3. Tetapkan aturan yang jelas terkait penggunaan internet.
  4. Pastikan anak tidak mengobral informasi personal seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, atau password kepada kenalan online mereka.
  5. JIka sebuah situs mengharuskan anak menginputkan nama untuk mempersonalisasi konten web, bantu anak membuat nickname yang tidak mengandung informasi personal.
  6. Gunakan family safety tools untuk membuat profile yang pantas untuk masing-masing anggota keluarga dan untuk membantu mereka memfilter internet. Bantu anak menangkal window pop-up yang mengganggu, dengan pop-up blocker yang biasanya tersedia di browser.
  7. Semua anggota keluarga harus bisa menjadi panutan untuk anak yang baru saja mengenal internet.

Sumber: Microsoft, 28 April 2010

Kenali 10 Gelagat Mencurigakan Saat Anak Berinternet

Ibarat belantara, internet dapat menyesatkan penggunanya jika tidak punya cukup pedoman dalam menjelajahinya. Apalagi buat anak-anak. Mereka adalah kelompok yang paling potensial untuk jadi korban kejahatan dunia maya.

Para orang tua tentunya tidak ingin hal buruk terjadi pada anak. Untuk itu, upaya prefentif perlu dilakukan, salah satu adalah membuat aturan bagi anak-anak kita dalam berinternet.

Dalam kenyataannya, sering kali anak-anak dengan rasa keingintahuan yang tinggi mencoba mencari celah dan melanggar aturan yang telah dibuat. Sebelum anak Anda melakukan pelanggaran lebih jauh, kenali sejak awal gelagat mencurigakan dari mereka.

Berikut ini 10 gelagat mencurigakan yang harus kita waspadai, karena biasanya merupakan indikasi bahwa anak telah melanggar aturan berinternet:

1. Menerima sejumlah pesan yang tidak biasa

Ini bisa menjadi pertanda bahwa anak telah memberikan informasi pribadinya. Penjaring informasi biasanya mengiming-imingi dengan berbagai hadiah mulai dari lagu-lagu MP3 gratis, piranti game, dan sebagainya. Beritahu dan peringatkan mereka bahaya yang mungkin timbul jika mereka mengobral informasi pribadi secara sembarangan. Ingatkan mereka untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat rumah kepada orang yang tak dikenal.

2. Menutup layar monitor dan window dengan cepat.

Refleks anak-anak biasanya akan sangat cepat saat dia ketahuan melanggar aturan. Anak yang tiba-tiba menutup layar monitornya patut diselidiki lebih lanjut. Cari tahu alasan mereka melakukan itu. Mungkin sudah saatnya untuk memasang parental software security, sehingga kita bisa memonitor aktivitas anak-anak kita saat berinternet dan segera memperingatkan mereka jika mulai mencoba mengakses situs-situs yang yang berbahaya buat mereka.

3. Mengakses internet saat larut malam

Kadangkala anak-anak khususnya yang sendirian dan kesepian di rumah, mudah tergoda untuk masuk ke situs seperti Facebook, atau mencoba aplikasi chatting. Segeralah cari tahu siapa-siapa saja teman mereka dan kelompok chatting apa saja yang sering dikunjungi. Jika dirasa perlu, pasanglah parental software security sehingga anak-anak kita aman dari ancaman predator dunia maya yang selalu bergentayangan mencari mangsa.

4. Mengubah password dan tidak mau memberitahukan kepada orang tua

Orang tua sebaiknya selalu mengetahui dan menyimpan password anak-anak mereka. Jika mereka mulai merahasiakannya, segera cari tahu password mereka yang baru. Parental software security akan sangat membantu jika mereka mulai mencoba untuk mengubah password.

5. Menggunakan komputer selain di rumah

Komputer-komputer di tempat umum, seperti perpustakaan ataupun warung internet biasanya memberikan akses internet yang tak terbatas. Dan fasilitas ini tidak mereka miliki di rumah, sehingga berhati-hatilah jika anak-anak menggunakan fasilitas ini. Jika memungkinkan dampingilah mereka, dan jika tidak minta mereka menyampaikan aktivitas dan situs-situs yang mereka kunjungi.

6. Mulai memisahkan diri dari keluarga atau teman-temannya

Pelaku kejahatan seksual biasanya berusaha mendekatkan korban pada mereka, dan menjauhkannya dari keluarga dan teman-teman. Anak-anak kita pun bisa menjadi korban kejahatan seksual, baik yang dilakukan secara fisik maupun verbal.

7. Anda menemukan foto-foto asing di komputer

Secara acak cobalah cari file-file gambar atau foto pada komputer anak, seperti file .jpg, .tiff, .gif atau .bmp. Mintalah anak untuk memberikan informasi mengenai foto-foto tersebut, dan catat informasinya.

8. Menerima telpon dari nomor yang tak dikenal

Banyak pelaku kejahatan biasanya memilih menggunakan telepon untuk berkomunikasi dengan calon korban. Kadang mereka juga meminta calon korbannya untuk menelpon balik, dengan begitu mereka memperoleh nomor telpon si calon korban. Dengan ID tersebut pelaku bisa memperoleh identitas dan alamat calon korbannya, sehingga memudahkan mereka dalam beraksi.

9. Menerima kiriman surat, hadiah atau paket dari orang yang tak dikenal

Pelaku kejahatan kadang melakukan modus kejahatannya dengan mengirimkan foto atau hadiah kepada calon korban. Jika anda menjumpai kejadian seperti ini, berhati-hatilah dan segeralah ambil tindakan pencegahan segera.

10. Anda menemukan file atau gambar tak senonoh di komputer

Hal ini juga merupakan pertanda yang harus segera anda sikapi. Segeralah cari sumber file tersebut. Jika file tersbut berasal dari situs-situs internet segeralah blokir alamat-alamat tersebut. Jika berasal dari orang lain, tidak ada salahnya untuk segera menghubungi pihak berwajib.

Gelagat-gelagat tersebut di atas merupakan indikasi awal dari penyalahgunaan internet yang kerap terjadi pada anak-anak. Para orang tua tentunya tidak ingin anak terperosok dalam kejahatan internet. Tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga, salah satunya dengan menggunakan parental software security di komputer anak, selain dengan selalu memberikan pemahaman yang benar terhadap bahaya dan manfaat di Internet.

Sumber : internetsafety.com,

8 Kiat Memilih dan Mengikuti Pendidikan Online


Program pendidikan online bisa menjadi pilihan buat mereka-mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, tapi tidak memiliki fasilitas atau waktu untuk pergi ke tempat belajar. Peserta bahkan tetap dapat memperoleh gelar atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Melalui pendidikan online, kita tetap bisa berhubungan dengan pengajar, berdiskusi, menerima penjelasan dan penugasan layaknya yang biasa dilakukan di kelas biasa, bedanya kita tidak saling bertatap muka secara langsung dengan pengajar atau teman di kelas. Di samping itu semua aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja, sepanjang kita terhubung dengan internet.

Bagi Anda yang berencana mengikuti pendidikan online, berikut adalah delapan kiat yang penting untuk diperhatikan:

1. Carilah informasi tempat pendidikan online yang bagus
Pastikan pilihan pendidikan online yang anda ambil mempunyai kualitas dan akreditasi yang bagus. Kumpulkan informasi dan referensi terkait. Jangan terjebak pada iming-iming biaya yang lebih murah dan waktu studi yang lebih pendek, tapi mengorbankan kualitas.

2. Rencanakan dengan matang
pendidikan online kadang membuat kita terlena. Meskipun tidak mengharuskan kehadiran, tetapi anda harus mengalokasikan waktu yang cukup di sela-sela kesibukan. Model pendidikan ini mengharuskan anda memperbanyak membaca dan belajar secara mandiri. Jika tidak, anda bisa tertinggal dalam mengikuti pendidikan.

3. Jangan memaksakan diri
Lakukan instrospeksi diri sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan online. Jika anda tipe orang yang mengharuskan banyak berinteraksi secara langsung dalam belajar atau harus menerima penjelasan secara verbal, sebaiknya tunda dulu rencana anda. Karena anda akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pendidikan.

4. Persiapkan sarana dan prasarananya
Sebelum memutuskan untuk mengikuti pendidikan online, pastikan sarana dan prasananya sudah siap. Sediakan komputer dengan spesifikasi yang sesuai dan koneksi internet yang memadai. Jangan sampai pendidikan terganggu karena koneksi internet yang bermasalah.

5. Kenali dosen/pengajar
Sebelum anda mengambil suatu program studi, kenali terlebih dahulu calon dosen/pengajar. Cari informasi selengkapnya, baik mengenai karakter orangnya maupun cara penyampaian materinya. Dengan begitu anda diharapkan bisa mengikuti materi yang disampaikan dengan baik.

6. Jangan terburu-buru
Sangat disarankan agar anda tidak terlalu “rakus” dalam mengambil program studi. Pertimbangkan kemampuan dan waktu yang anda miliki, jika tidak, kemungkinan studi anda akan terbengkalai.

7. Hindari plagiatisme
Meskipun model online, bukan berarti kita bisa seenaknya tinggal “copy” dan “paste” dalam penugasan dan sebagainya. Hindari plagiatisme, karena akan merugikan diri anda. Di samping itu, saat ini sudah banyak software anti-plagiat yang bisa mendeteksi tugas anda masuk kategori plagiatisme atau bukan.

8. Jangan individualism
Jangan hanya karena tidak pernah bertatap muka dengan rekan, lantas anda mengabaikan mereka. Karena pendidikan online kadang mengharuskan penugasan secara kolektif maupun diskusi kelompok, penting untuk menjalin komunikasi dengan rekan sekelas, meskipun secara online. Komunikasi bisa dilakukan melalui chatting, email maupun dengan situs pertemanan seperti facebook, dan sebagainya.

Semoga kiat-kiat di atas bisa membantu anda dalam menentukan keputusan untuk menempuh pendidikan online. Pertimbangkanlah sebaik baiknya rencana anda, sebelum memutuskan untuk mengikutin metode pendidikan ini.

Sumber: stumbleupon.com,

11 Tips Aman Menggunakan Situs Pertemanan

Siapa sih saat ini yang tidak kenal Facebook? Beragam fasilitas dan kemudahan yang diberikan membuat situs pertemanan ini kian populer dan banyak peminatnya. Penggunanya pun berasal dari berbagai kelompok umur, dari remaja, orang dewasa, bahkan sampai anak-anak.

Seiring popularitasnya yang makin menanjak, makin banyak pula penjahat dunia maya yang melancarkan aksinya di Facebook. Para cracker, spammer, penyebar virus, pencurian data dan motif kejahatan lainnya selalu menguntit. Tentunya kita tidak mau menjadi korbannya. Oleh karenanya, perhatikanlah 11 tips aman berikut saat anda akan menggunakan situs-situs pertemanan:

1. Berhati-hatilah saat membuka link tertentu yang dikirim lewat email

Jangan asal mengklik link yang Anda terima, karena bisa jadi link tersebut berisi virus ataupun alamat situs-situs yang tidak bertanggungjawab.

2. Berhati-hati dengan apa yang anda posting tentang diri anda.

Para hackers umumnya menggunakan link “Lupa Password ” untuk membongkar informasi pribadi anda. Mereka akan memanfaatkan kata kunci dari jawaban pengingat anda seperti tanggal lahir, alamat, sekolah ataupun nama keluarga. Untuk menghindari pencurian data, buatlah kata kunci tersendiri untuk password.

3. Jangan mudah percaya pada pesan yang Anda terima

Para cracker saat ini mampu mengubah account dan mengirim email yang seolah-olah berasal dari teman anda. Jika anda mendapatkan pesan yang tidak wajar, segera hubungi teman anda untuk melakukan konfirmasi.

4. Hindarkan alamat email dari fasilitas pemindai alamat email.

Biasanya situs pertemanan menawarkan agar alamat dan password email anda dimasukkan dalam daftar kontak di situs tersebut. Dengan fasilitas tersebut situs bisa mencari daftar teman anda dan mengirimkan email kepada semua yang ada dalam daftar kontak anda.

5. Ketiklah secara langsung alamat situs pertemanan anda dalam browser atau gunakanlah bookmark pribadi.

Jika akan masuk ke situs pertemanan, jangan gunakan link yang terkoneksi melalui email atau situs lainnya. Karena bisa jadi anda akan memasukkan account dan password pada situs pertemanan “palsu “ di mana data pribadi anda dapat dicuri.

6. Selektif dalam memilih teman

Pelaku kejahatan biasanya memberikan informasi dan profil palsu. Berhati-hatilah ketika ada permintaan pertemanan, terlebih jika orangnya tidak anda kenal. Anda bisa menelusuri dari fasilitas “mutual friend” yang ada di situs pertemanan. Jika tidak yakin tolaklah permintaannya.

7. Berhati-hatilah dalam memilih situs pertemanan

Pahamilah aturan main dan kebijakan yang diterapkan oleh suatu situs pertemanan. Berhati-hatilah, karena anda akan diminta memberikan informasi pribadi. Pastikan bahwa informasi tersebut tidak akan disalahgunakan.

8. Ingat bahwa semua yang anda pajang di situs pertemanan tidak akan hilang

Meskipun anda bisa menghapus keanggotaan, orang lain tetap dapat mengankses foto atau tulisan anda serta menyimpan file anda.

9. Berhati-hatilah menginstall aplikasi tambahan

Banyak situs pertemanan memberi keleluasaan untuk megunduh berbagai aplikasi tambahan. Para pelaku kejahatan dunia maya sering menggunakan fasilitas ini untuk mencuri informasi pribadi. Untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tambahan yang aman, pastikan gunakan security setting saat mengunduh aplikasi tersebut dari website.

10. Hindari penggunaan situs pertemanan saat jam kerja

Penggunaan situs pertemanan saat jam kerja tentunya akan mengganggu pekerjaan dan menurunkan produktifitas. Di samping itu tentunya anda bisa kena teguran dari pimpinan.

11. Berkomunikasilah dengan anak anda

Jika anak-anak anda juga pengguna situs pertemanan, berikanlah pemahaman yang cukup kepada anak-anak anda tentang manfaat dan bahaya yang mungkin timbul dari situs pertemanan.

15 Tanda Anak Sehat

Balita sehat adalah balita lincah dan ceria serta aktif bergerak dan bermain.

Termasuk sehatkah buah hati Anda? Cek tanda-tandanya lewat kriteria di bawah ini:
  1. Lincah dan aktif. Dunia anak sehat adalah dunia yang ceria dan dinamis. Mereka tak berhenti bergerak dan berceloteh. Hal ini antara lain ditunjang oleh otot-otot tubuhnya yang lentur, sehingga balita luwes menekuk sendi srluruh tubunya. Untuk itu, waspda jika balita tiba-tiba lesu, karena mungkin saja dia sedang tidak enak badan namun enggan mengatakannya.
  2. Bahagia dan responsif. Ketika diajak bicara, balita menunjukkan kontak mata yang responsif. Untuk menstimulasinya, ajak anak bicara setiap ada kesempatan. Saat makan, bermain, atau diajak bepergian. Biasakan berbicara dengan melihat mata balita.
  3. Rambut tidak mudah kusam dan rontok. Jangan abaikan bila rambut balita mudah rontok dan tampak kusam. Bisa jadi dia kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin B kompleks dan mineral seng (zinc). Sebaliknya, dengan rambut mengilap dan kuat, menunjukkan bahwa balita cukup gizi, serta kebersihan rambut dan kulit kepalanya terjaga.
  4. Gigi cemerlang. Jika di usia setahun gigi pertamanya belum juga tumbuh, bisa jadi balita kekurangan kalsium. Biasakan ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk pemeliharaan.
  5. Gusi merah muda, tak mudah berdarah. Jika mudah berdarah ad akemungkinan mengalami defisiensi (kekurangan) vitamin C. gusi dan gigi yang sehat dan terawatt juga membuat mulut bayi tak bau busuk.
  6. Kulit bersih dan jika luka mudah sembuh. Dalam kondisi sehat, sel-sel kulit juga menjadi lebih cepat emperbaiki diri ketika terjadi luka.
  7. Kuku merah muda (tidak pucat) dan tidak rapuh. Ini menunjukkan bahwa balita tidak mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) dan tidak kekurangan mineral kalsium.
  8. Suhu tubuh antara 36,5ºC – 37,5ºC. Tak perlu mengecek suhu setiap saat, cukup amati perilakunya saja. Kelincahan dan cerianya bisa jadi pertanda suhu tubuhnya normal. Jika tampak lesu, baru cek suhu tubuh.
  9. Makan lahap. Jika di usia 2 tahun anak masih melepeh makanannya, misalnya, bisa jadi dia mengalami gangguan mengunyah dna menelan makanan, karena ia tak melalaui “tahap emas” belajar makan dengan baik di usia 6-12 bulan. Gangguan makan bis amengakibatkan kurang gizi dan menggangu kemampuan bicara , karena kerja otot oromotor di organ mulut berkaitan erat dengan keterampilan bicara.
  10. Tidur lelap dalam waktu cukup. Di bawah usia 5 tahun perlu tidur sekitar 1 jam sehari. Sehingga sel-sel saraf otak berkembang baik untuk mendukung kecerdasannya.
  11. BAB lancar. Buang air besar (BAB) teratur, tidak pernah sembelit dan diare, menunjukkan organ pencernaanya baik. Sembelit berkepenjangan dapat mengakibatkan gangguan organ dalam karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di perut dan terjadinya ambeien karena anak sering mengejan. Sementara diare menunjukkan ada gangguan alat pencernaan, sehingga penyerapan makanan kurang baik.
  12. Cocok dengan KMS. Kartu Menuju Sehat (KMS) atau agenda tumbuh kembang balita dari dokter jadikanlah alat untuk memantau perkembangan balita. Bila ada penyimpangan, jangan tunda konsultasikan dengan dokter agar segera ditangani.
  13. Antusias bermain. Anak sehat selalu antusia bermain, kecuali bila dia sedang mengantuk.
  14. Bentuk kaki normal. Ketika lahir bentuk kaki O, biasanya menjelang usia 2 tahun akan berangsur normal. Jika setelah usia 3 tahun kakai balit amasih tampak O atau X, sebaiknya periksakan ke dokter, mungkin saja butuh pertolongan khusus. Lebih cepat terdeteksi, lebih maksimal hasil koreksinya.
  15. Harum baunya. Berkeringat boleh, tapi sebaiknya segera dilap dan diganti bajunya, sehingga bau tubuh tidak menyengat. Keringat yang tidak dilap dan tubuh yang jarang dibersihkan, bis amenjadi sumber munculnya penyakit.
(sumber: ayahbunda)



Kenalkan Buku Sejak Bayi

Siapa bilang buku penting untuk si balita?! Menurut para ahli, buku adalah kebutuhan anak yang harus dipenuhi sejak bayi.

Si 0 – 2 tahun adalah pembaca buku termuda yang menjadi sasaran dari buku-buku bayi yang kini gencar dipasarkan berbagai produsen di seantero dunia. Memang tak dapat dipungkiri, buku-buku bayi yang kini beredar di Indonesia, masih merupakan produk impor. Sehingga, hampir semua buku bayi berbahasa Inggris. Namun demikian, Anda tak boleh kehabisan akal. Ada banyak cara memanfaatkan buku untuk menstimulasi perkembangan anak sejak dini.

Pengalaman belajar. Buku adalah sebuah alat penting di masa eksplorasi anak. Anda takut bayi Anda malah menyobek, ketika ia membolak-balik halaman buku? Untuk newborn hingga satu tahun, Anda dapat membelikan bayi Anda buku yang terbuat dari kain, plastik dan karton tebal. Saran para ahli, bacakan buku keras-keras dalam bahasa ibu. Kalau buku-buku bayi yang Anda miliki berbahasa asing, bacakan terlebih dahulu bahasa aslinya, lalu terjemahkan secara bebas dalam bahasa Indonesia. Improvisasi pun tak dilarang.

“Kata-kata yang didengar bayi membantu otak “memetakan” bagian yang berurusan dengan perkembangan bahasa dan baca-tulis, serta melatih bagian tersebut agar dapat pada bunyi bahasa ibu dan menghasilkan bunyi bahasa sesuai kemampuannya mengacu pada yang ia dengar,” jelas Patricia Kuhl, Ph. D dari The Centre for Mind, Brain and Learning pada University of Washington, Seattle, Amerika. Dengan membacakan secara rutin, Anda telah memberinya modal penting, sehingga anak dapat melakukan lompatan kognitif dalam pemahaman percakapan.

Pada kenyataannya, bayi ternyata sudah dapat menikmati buku kain pertamanya. Beragam bentuk dan warna-warni serta gemerincing rattle yang biasanya ada pada salah satu sudut buku bayi dapat mengasah indera visual anak. Bagi anak langkah awal ini merupakan semacam pendorong agar ia tertarik terhadap bacaan dan menikmati kegiatan menggunakan buku (print motivation). Inilah salah satu ketrampilan hendak dicapai melalui program early literacy.

Early literacy adalah sebuah isu yang berkembang beberapa tahun terakhir ini gencar dikampanyekan di Amerika. Apa maksud istilah ini? Yaitu, pengetahuan dan kemampuan anak seputar kegiatan membaca dan menulis sebelum mereka benar-benar dapat melakukannya. Terutama di usia batita, 0 – 2 tahun.

Print awareness dan phonological awareness adalah dua ketrampilan yang mendorong kesiapan anak “bergaul” dengan buku. Print awareness adalah kemampuan anak menemukan keberadaan tulisan, pengetahun mengikuti kata-kata tertulis pada sebuah halaman, dan tahu cara memegang buku secara tepat. Ini tentu membantu anak merasa nyaman dengan buku sehingga mereka dapat berkonsentrasi saat “membaca”. Sedangkan, phonological awareness merupakan kemampuan anak mendengar dan bermain dengan bunyi bahasa terkecil dari kata-kata yang didengarnya. Sudahkah Anda melakukannya pada anak Anda?

Kiat Tumbuhkan Sikap Asertif Anak

Balita Anda kerap mengalah dengan teman-temannya di TK. Itu memang baik, tapi dia perlu juga punya sikap asertif.

Di TK, anak 4 tahun tampil sebagai anak baik. Ia selalu mau mengalah pada semua teman. Sampai-sampai, saat antre bermain ayunan, dia selalu mengalah pada teman yang menyerobot antreannya. Atau, dia diam saja ketika ada teman mengambil mainan yang sedang dimainkannya. Anak yang manis ini sama sekali tak kelihatan usahanya mempertahankan apa yang menjadi miliknya saat itu.

Saatnya Anda mengajarkan sikap asertif pada anak atau sikap yang berani mempertahankan diri dari kemauan orang lain yang ingin menguasainya. Berikut ini 6 kiat yang dapat membangun sikap asertif anak 4 tahun agar ia lebih berani mempertahankan dirinya secara tepat.
  1. Bangun rasa percaya diri. Seringkali anak selalu mengalah terhadap anak lain karena ia tak berani menampilkan dirinya sendiri, apalagi ‘melawan’ orang lain yang dirasakan mengganggunya. Untuk itu, bantu anak membangun rasa percaya dirinya. Jelaskan bahwa ia punya kemampuan sama seperti teman-teman bermain di lingkungannya. Dia sama pintarnya, sama beraninya, sama cakapnya dan lain sebagainya.
  2. Beri kesempatan bersosialisasi. Adakalanya anak kurang mendapatkan kesempatan berinteraksi sosial dengan anak sebaya di lingkungannya. Anak jadi kuper (kurang pergaulan), pemalu dan kurang percaya diri untuk berinteraksi. Ajak anak berinteraksi dengan anak sebayanya, Misalnya saat berkumpul bersama sepupu-sepupu seusianya, bermain bersama anak-anak tetangga, atau bermain bersama teman-temannya di sekolah.
  3. Latih berkata “tidak”. Kemampuan menuruti dan minta tolong atau pendapat orang lain yang lebih baik, perlu dikembangkan pada anak sejak dini. Seiring dengan pengembangan kemampuan ini, anak perlu juga dilatih berani berkata “tidak” terhadap hal-hal yang dirasakannya tidak sesuai dengan nilai, keyakinan dan harga dirinya. Jelaskan pada si 4 tahun bila ia merasa keberatan atau tidak nyaman terhadap sesuatu yang diminta orang lain. Dia berhak untuk berkata ”tidak”!
  4. Ajarkan waktu yang tepat. Anda jelaskan pula kapan saatnya ia bisa atau harus mengalah kepada temannya, dan kapan ia harus berkata ‘tidak’, terutama bila temannya punya tujuan yang kurang baik. Misalnya sang teman ingin menguasai anak atau melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya bullying.
  5. Pola asuh dan komunikasi hangat. Untuk mengembangkan keterampilan sikap asertif pada anak, orang tua perlu mendukung dengan memberi pola asuh dan komunikasi hangat dan terbuka. Anak semakin memahami arti penting dari sikap asertif dan berhasil menerapkannya bila ia mendapatkan dukungan positif dari pola asuh dan komunikasi hangat tersebut. Pola asuh yang sebaliknya akan menumbuhkan sikap ragu, kurang berani, mudah cemas dan selalu mengikuti apa yang dimaui orang lain tanpa berani menyatakan pendapatnya.
  6. Hargai usaha asertif anak. Jangan lupa beri pujian dan dukungan atas usahanya untuk bersikap asertif. Hindari mengritik, tak menghargai dan memberi label negatif kepada anak.